Apakah yang akan anda pikirkan ketika mendengar kata pari manta?
Beberapa orang mungkin langsung menjawab dan berpikir bahwa itu merupakan nama
spesies ikan. Ya memang benar pari manta merupakan nama spesies dari ikan dari
jenis pari. Pari manta dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah nama manta
ray dan merupakan jenis ikan pari terbesar di dunia. Menurut
klasifikasinya pari manta memiliki kesamaan kelas dengan jenis Hiu
(Elassmobranchii). Untuk lebih jelasnya, berikut adalah klasifikasi dari ikan
pari manta :
Kelas :
Elassmobranchii
Famili :
Mobilidae
Subfamili :
Mylobatidae
Genus : Manta
Spesies : Manta
alfredi; Manta birostris
Hubungan yang dimiliki antara pari manta dan hiu ini didasarkan
pada penemuan fosil gigi yang berumur 8 juta tahun lalu. Bila dilhat dari
klasifikasi familinya ini, memang pari manta termasuk jenis pari. Akan tetapi,
pari manta memiliki perbedaan yang signifikan dengan jenis ikan pari lainnya.
Pari manta tidak memiliki sting (sengatan), berbeda dengan
ikan pari yang memiliki sting di bagian ekornya. Sting ini
sangat berbahaya terutama bagi para diver (penyelam) yang
dapat melukai bahkan membunuh. Selain itu, ikan pari manta memiliki large
brain to body ratio yang berarti pari manta adalah intelligence
spesies (spesies cerdas) seperti halnya dolphin (lumba-lumba).
Karena kecerdasannya itu ikan ini sangat ramah terhadap para penyelam.
Saudara terdekat dari ikan pari manta yaitu mobula. Mereka
termasuk dalam satu subfamili. Perbedaan mencolok keduanya terletak pada letak
mulut dan ukuran tubuhnya. Pari manta memiliki letak mulut di bagian depan tubuhnya
(mouth terminal) sedangkan mobula memiliki mulut dibawah (mouth
ventral). Pari manta memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang dan besar.
Rata-rata panjang (disk length) yang dimiliki oleh pari manta yaitu
sebesar 4-7 m.
Bagian tubuh pari manta terdiri dari 2 yaitu dorsal (bagian
atas) dan ventral (bagian bawah). Bagian dorsal terdiri dari Cephalic
lobe (tanduk), eyes (mata), tail (ekor), dan
dorsal fin (sirip dorsal). Bagian ventral terdiri dari gills (insang), pectoral
fin (sirip pectoral), clasper/kloaka, dan mouth (mulut).
Ciri khas yang dimiliki oleh ikan pari manta yang tidak dimiliki oleh pari
manta yaitu adanya cephalic lobe (tanduk). Pada cephalic
lobe terdapat head fins yang panjang yang memiliki
fungsi untuk membantu proses makan.
Pari manta terdiri dari 2 spesies yaitu Manta alfredi dan Manta birostris. Kedua spesies tersebut dapat
dibedakan dengan melihat perbedaan ciri-ciri pada keduanya. Cara yang paling
mudah yaitu dengan melihat marking (tanda) pada bagian ventral tubuhnya. Setiap pari manta
memiliki tanda seperti finger
print yang berbeda dan unik. Manta alfredi memiliki marking di area antara kedua insangnya,
sedangkan Manta birostris tidak memiliki tanda. selain itu,
untuk Manta birostris terdapat area berwarna hitam di area
sekitar pectoral fin. Pada
bagian dorsal terdapat pula perbedaan
antara keduanya. Manta alfredi memiliki bentuk Y shapesedangkan Manta birostris memiliki bentuk T shape. Tanda pada bagian
dorsalnya ini dapat diidentifikasi saat seseorang berada di permukaan
atau ketika bersnorkeling.
Berdasarkan warna tubuhnya, pari manta dibedakan menjadi 3 yaitu chevron manta(manta normal), melanistic manta (manta hitam), dan leucistic manta (manta putih).
Seperti halnya manusia, pari manta terdiri dari male (jantan) dan female (betina). Pari manta jantan
ditandai dengan adanyaclasper dan
pari manta memiliki kloaka. Cara pari manta kawin (manta mating) cukup
unik. Sebelum melakukan mating, terlebih dahulu manta melakukan courtship (bercumbu rayu).
Proses courtship ini membutuhkan waktu sekitar 48
jam (2 hari) dan manta terlihat berbaris kebelakang seperti kereta (manta
train). Saat dirasa cukup untuk proses courtship,
selanjutnya proses mating dilakukan. Proses mating hanya berlangsung cukup singkat
sekitar 30-60 detik dengan gaya belly
to belly. Periode kandunganmanta pregnant berlangsung 1 tahun 12 hari,
sedangkan manta betina melahirkan 1-2 pup per 5 tahun. Baby manta yang baru saja dilahirkan memiliki
panjang sekitar 1-1.5 m.
Pari manta merupakan plankton
feeder atau pemakan plankton.
Mulutnya yang besar memudahkan pari manta untuk makan. Pada bagian mulutnya
tersebut terdapat filter yang berfungsi sebagai penyaring
makanan yang masuk ke mulutnya. Keberadaan plankton itulah yang menyebabkan
hanya plankton yang dapat masuk ke lambung. Sedangkan air yang yang masuk akan
kembali keluar melalui insangnya. Setiap hari, pari manta membutuhkan makanan
sebanyak 20% dari berat tubuhnya. Berat tubuh pari manta sendiri diketahui
berkisar 2 ton (2000 kg). Sehingga pari manta membutuhkan plankton sebanyak 200
kg setiap harinya.
Pari manta tersebar pada wilayah perairan yang dekat dengan
khatulistiwa atau pada perairan hangat (tropical and suptropical water).
Indonesia yang merupakan salah satu negara yang dekat dengan khatulistiwa tentu
saja keberadaan pari manta dapat ditemui disini. Beberapa wilayah yang dapat
dijumpai manta yaitu di daerah Pulau We (Aceh), Pulau Derawan (Kalimantan
Timur), Raja Ampat (Papua), Nusa Penida (Bali), dan Komodo National Park (NTT).
Dan Komodo National Park di Kabupaten Manggarai Barat (NTT) merupakan tempat
terbaik untuk melihat pari manta. Di wilayah perairan tersebut pari manta dapat
dijumpai dibeberapa titik penyelaman yaitu Karang Makassar, Manta Alley, German
flag, Mawan. Tingkah laku pari manta yang sering silihat di wilayah ini yaitu swimming, feeding, cleaning,
courtship, dan mating. Menurut laporan Mantawach Ltd.,
Pari manta banyak ditemukan pada periode bulan September – Januari. Bulan
September – Oktober sebagai puncaknya, karena merupakan musim kawin (mating
season) bagi manta.
No comments:
Post a Comment