Ikan jenis Characidae (piranha) termasuk
jenis ikan yang tidak boleh diimpor dari luar negeri . Menurut Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.17/MEN/2009 tentang Larangan Pemasukan
Beberapa Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik
Indonesia, dan dari Global Invasive Species Database,ISSG (The Invasive Species
Specialist Group). Terdapat 10 jenis ikan Characidae
yang telah dilarang untuk diimpor dan menjualnya di wilayah Indonesia.
Ikan ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem ikan
asli, bahkan menghilangkan suatu populasi ikan
|
Silver Tetra Ctenobrycon spilurus (Characidae)
Characins. Piranha merupakan ikan air tawar yang masuk dalam family
Characidae. Characidae adalah turunan dari ordo Characiformes, yaitu jenis ikan
air tawar yang termasuk dalam golongan omnivora. Habitat aslinya adalah di
sungai-sungai di Negara-negara Amerika Selatan. Dalam bahasa Venezuela, piranha
disebut caribes dan terkenal sebagai ikan yang memiliki selera terhadap daging.
Ikan Piranha memiliki panjang tubuh dari
beberapa cm hingga 40 cm. Memiliki gigi yang tajam dan berbentuk segitiga.
Beberapa spesies merupakan pemakan tumbuh-tumbuhan, namun ada juga yang pemakan
daging. Sebagian akan melahap ikan lain dengan satu gigitan kecil pada sirip
atau sisik ikan lain sebelum membiarkan ikan tersebut dilepaskannya. Setiap
sirip atau sisik mengandung antara 35 – 85% protein, yang membuatnya begitu
bergizi. Selain itu, sungai air hitam Amerika Selatan kerap kali hanya
mengandung sedikit kalsium dan fosfor, dan sisik atau sirip ikan penuh dengan
mineral-mineral ini. Sirip atau sisik korban akan tumbuh kembali dalam beberapa
minggu sehingga ikan piranha bisa mendapat makanan kembali.
Terdapat sekitar 40 spesies ikan piranha yang
ditemukan di Amerika Selatan dari Argentina utara sampai Kolombia, namun hanya
sekitar tiga spesies (terutama piranha perut merah/red bellied) yang
menunjukkan tanda-tanda agresi yang nyata. Dalam bahasa Tupi Amazon setempat,
kata piranha berarti “ikan bergigi”. Beberapa bahasa atau dialek memberi ikan
ini nama caribe yang berarti “kanibal” atau, terkadang, “pengebiri keledai”.
Beberapa spesies ikan piranha hampir sepenuhnya
pemakan tumbuh-tumbuhan, lebih suka makan bunga, buah, kacang-kacangan, dan
benih. Makanan ini mungkin berkembang perlahan akibat banjir besar Amazon, yang
dapat membanjiri area seukuran Inggris selama tujuh bulan setiap kalinya.
Sekitar 200 spesies ikan, termasuk beberapa spesies ikan piranha, bermigrasi ke
tempat makanan yang baru untuk makan dan berkembang biak.
Ikan setan, sebutan yang diberikan suku Indian
untuk ikan yang sanggup menyisakan belulang seekor bison hanya dalam hitungan
menit ini. Karena keganasannya itulah, ikan piranha dilarang masuk ke
Indonesia. Sepintas ikan piranha merah yang terkenal paling ganas ini tidak
memperlihatkan sifat yang agresif. Gerakannya terbatas dan kaku. Namun ketika
menemukan makanan, kelompok ikan ini dengan sangat cepat menyerbunya.
DAMPAK IKAN
PIRANHA
1.
Ikan ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem
ikan asli, bahkan menghilangkan suatu populasi ikan
2. Ikan jenis ini
dapat bersaing dalam hal makanan dan pemanfaatan sumberdaya
penting lainya dengan spesies ikan endemik yang ada di suatu perairan
SUMBER:
http://ocjohn.blogspot.com/2012/08/fiksi-fakta-mengenai-ikan-piranha.html#.VWF7kNKqqko
http://www.alamikan.com/2014/12/larangan-ikan-impor-10-jenis-ikan.html
No comments:
Post a Comment