Kondisi terumbu karang di perairan laut di
berbagai lokasi di nusantara dilaporkan sudah mengalami kerusakan akibat
pencarian ikan yang ilegal dan melanggar hokum
seperti bom ikan dan penggunaan pukat. Dimana cara pencarian ikan ini sangat merusak terumbu karang yang notabene habitat ikan di dasar laut. Jenis ikan konsumsi yang memiliki habitat di karang yakni ikan kakap dan kerapu menjadi berkurang jumlahnya secara signifikan. Pembuatan rumpon sebagai rumah tinggal buatan dapat dijadikan salah satu usaha untuk mengembalikan kelestarian hayati di dasar laut.
seperti bom ikan dan penggunaan pukat. Dimana cara pencarian ikan ini sangat merusak terumbu karang yang notabene habitat ikan di dasar laut. Jenis ikan konsumsi yang memiliki habitat di karang yakni ikan kakap dan kerapu menjadi berkurang jumlahnya secara signifikan. Pembuatan rumpon sebagai rumah tinggal buatan dapat dijadikan salah satu usaha untuk mengembalikan kelestarian hayati di dasar laut.
Rumpon dalam bahasa kelautan adalah karang
buatan yang dibuat oleh manusia dengan tujuan sebagai tempat tinggal ikan.
Rumpon merupakan rumah buatan bagi ikan di dasar laut yang dibuat secara
sengaja dengan menaruh berbagai jenis barang di dasar laut secara kontinyu.
Pembuatan rumpon ikan sebenarnya adalah salah
satu cara untuk mengumpulkan ikan, dengan membentuk kondisi dasar laut menjadi
mirip dengan kondisi karang – karang alami, rumpon membuat ikan merasa seperti
mendapatkan rumah baru. Meski untuk mengetahui keberhasilanya dibutuhkan waktu
yang tidak sedikit sekitar 3- 6 bulan namun usaha pembuatan rumpon ini
merupakan solusi terbaik meningkatkan hasil perikanan di laut. Kalau anda ingat
beberapa tahun yang lalu pemerintah DKI Jakarta mencemplungkan becak yang
dirazia ke laut utara Jakarta, tujuan salah satunya adalah untuk membuat
terumbu karang di dasar laut sebagai rumah tinggal ikan.
Rumpon ikan diberbagai lokasi dibuat dengan
memasukkan barang – barang seperti ban, dahan dan ranting dengan pohonnya
sekaligus kedalam laut. Barang – barang tersebut dimasukkan dengan diberikan
pemberat berupa beton, batu – batuan dan lain – lain sehingga posisi dari
rumpon tidak bergerak karena arus laut. Barang – barang yang dimasukkan kedalam
laut dapat terus ditambah secara kontinyu untuk menambah massa rumpon.
Pembuatan rumpon selain untuk diambil hasil
ikannya untuk keperluan sendiri, dapat juga disewakan kepada para pemancing
laut yang memang mencari kesenangan mencari ikan di lokasi yang banyak ikannya.
Para pemancing yang memang membutuhkan hot spot memancing yang bagus dapat
menyewa pemilik rumpon ini sebagai alternatif memancing yang cukup gampang,
ikan yang dapat dicari adalah jenis ikan kerapu, ikan kakap merah, talang –
talang dan lain – lain.
Penggunaan rumpon tradisional di Indonesia
banyak ditemukan di daerah Mamuju (Sulawesi Setatan) dan Jawa Timur. Menurut Monintja
(1993) rumpon banyak digunakan di Indonesia pada tahun 1980, sedangkan Negara
yang sudah mengoperasikan rumpon diantaranya Jepang, Philipina, Srilanka, Papua
Nugini dan Australia. Beberapa alasan mengapa ikan sering ditemukan disekitar
rumpon:
1. Banyak ikan- ikan kecil dan plankton yang berkumpul
disekitar rumpon dimana ikan dan plankton tersebut merupakan sumber makanan
bagi ikan besar.
2. Ada beberapa jenis ikan seperti tuna dan cakalang yang
menjadikan rumpon sebagai tempat untuk bermain sehingga nelayan dapat dengan
mudah untuk menangkapnya.
Nelayan dapat mengetahui banyak ikan di
daerah rumpon dengan beberapa ciri yang khas yaitu :
1. Banyaknya buih - buih atau gelembung udara dipermukaan
air.
2. Warna air akan
terlihat lebih gelap dibandingkan dengan warna air disekitarnya karena banyak
ikan yang bergerombol.
Bahan dan
Komponen Rumpon
Setiap rumpon terdiri dari beberapa komponen
seperti pada Tabel 4.1 di bawah ini. Di Indonesia rumpon masih menggunakan
bahan alami seperti daun kelapa, tali plastik yang sudah pasti kekuatannya
sangat terbatas.
1. Tali Tambang (mooring line), bahannya Tali,Wi re, Rantai,
Swiwel
2. Pemikat ikat (atractor) bahannya Daun Kelapa, Jaring
Bekas
3. Pemberat (bottom sinker) bahannya Batu, Beton
4. Jenis- jenis Ikan yang Banyak Ditemukan di Sekitar Rumpon
Konstruksi
Rumpon
Di Jawa Barat konstruksi rumpon masih
sederhana sekali, pada umumnya pelampungnya dari bambu dan tali temalinya dari
bahan plastik atau rotan, pemberatnya dari batu gunung atau batu karang
sedangkan atraktornya menggunakan daun kelapa. Rumpon jenis ini banyak
dioperasikan di laut yang dangkal dengan tujuan untuk rnengumpulkan ikan
pelagis yang kecil - kecil. Untuk perairan yang mempunyai kedalaman sampai
ribuan meter digunakan tali
jenis-jenis Ikan yang Sering Berasosiasi dengan
Rumpon
(Monintia, 1993)
1. Cakatang - Skipjack- (Katsowonus pelamis)
2. Tongkol - Frigate Tuna- (Auxis thazard )
3. Tongkol Pisang-Frigate Tuna- Euthynnus
affinis
4. Tenggiri- King Mackeret- Scomberomorus sp
5. Madidihang -Yellow Fin Tuna- Thunnus albacares
6. Tembang -Frigate Sardin - Sardinella
firnbriato
7. Japuh Rainbow -Sardin -Dussumeria hosselti
Konstruksi berbagai jenis rumpon yang
terdapat di perairan Indonesia dapat dilihat pada gambar 4. 1, antara lain :
Agar kepemilikkan rumpon tidak tertukar atau
hilang, maka diberi tanda, misalnya dengan bendera, pelampung, cermin atau
tanda lain sesuai keinginan pemiliknya. Memperlihatkan contoh jenis -jenis
tanda yang dipasang dirumpon.
Penelitian tentang rumpon terus dilakukan
oleh peneliti-peneliti kita. Pada tahun 1999 Arsyad telah melakukan penelitian
atraktor rumpon, dia telah mengganti daun kelapa dengan daun lontar dengan
asumsi daun lontar jauh lebih tahan dari daun kelapa dan hasilnya sangat
berbeda nyata (Gambar 4.3). Rumpon dari daun lontar memberikan hasil tangkapan
yang lebih banyak.
Selamat siang siang pa kenalkan nama saya M.Thamrin Dari CV.FAMILY JAYA GRUP kebetulan saya bergerak di bidang produksi tali di sini saya menyediakan berbagai jenis macam tali.
ReplyDeleteTali yang sering saya produksi ada macam macam jenis nya diantara nya
1 Tali rumpon jenis PP
2 Tali rumpon rapiah
3 Tali rumpon jenis sol
4 Tali Dogol
5 Tali Pakal
Dini saya juga lagi mau mengebangan tali dari bahan serabut kelapa.tapi kebetulan karna mesin produksi nya dalam proses pembuatan jadi belum bisa di kembangkan.
Sekira nya ada diantara bapak2/ibu2 yg sedang mencari tali bisa hubungi saya langsung di no Hp 082379070732/BBM 530999CF /EMAILmulya.abadi53@yahoo.com
Kalau mau buat rumpon...estimasi biayanya?
ReplyDelete