Monday, May 22, 2017

Lembar Persiapan Penyuluhan

                      LEMBAR PERSIAPAN PENYULUHAN




      Secara sederhana Lembar Persiapan Menyuluh (LPM) dapat diartikan sebagai lembar yang memuat hal-hal pokok yang harus dipersiapkan dan dikerjakan saat berlangsungya penyuluhan. Sedang bila merujuk pada apa yang dikatakan Dandan H, (2011) bahwa LPM adalah rencana desain kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan untuk setiap kali sesi pertemuan.
Adapun tujuan penyusunan LPM adalah : (a) Agar memudahkan penyuluh dalam penyampaian materi; (b) Agar penyuluhan dapat berjalan lancar sesuai skenario waktu yang telah ditetapkan; (c) Memudahkan dalam melakukan evaluasi baik pre-test maupun post-test; (d) Memudahkan penyuluh dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pada kegiatan penyuluhan; (e) Sebagai salah satu bukti pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

Cara Penyusunan Lembar Persiapan Menyuluh
  1. Judul materi : ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat dan mudah dipahami yang menggambarkan inti dari materi.
  2. Tujuan instruksional umum (TIU) : berisi kalimat yang menggambarkan “apa yang harus dikuasai oleh sasaran” dengan disampaikannya materi penyuluhan tersebut. Untuk lebih mudahnya cara menentukan TIU : (1) Tuliskan sasaran, contoh : “Pengurus dan anggota kelompok”. (2) Tuliskan sikap dan prilaku (yang dapat teramati dengan jelas) yang diinginkan, contoh : “dapat menyebutkan dosis pupuk yang digunakan untuk tanaman padi”. (3) Tuliskan kriteria, contoh : “yang sesuai dengan rekomendasi pemupukan berimbang”. (4) Tuliskan tingkat penguasaan, contoh : “dengan benar”.Dengan demikian sebagaimana yang dicontohkan, TIU nya adalah : "Pengurus dan anggota kelompok dapat menyebutkan dosis pupuk yang digunakan untuk tanaman padi yang sesuai dengan rekomendasi pemupukan berimbang dengan benar".
  3. Kriteria audiens: menuliskan siapa yang akan menjadi sasaran penyuluhan tersebut.
  4. Jenis media yang digunakan : diisi dengan nama alat dan bahan yang akan digunakan dalam penyuluhan. Dalam menentukan jenis media, perlu mempertimbangkan : (1) Kesesuain media dengan materi, (2) Jumlah sasaran, (3) Tempat pelaksanaan penyuluhan, (4) Ketersediaan perlengkapan.
  5. Metode yang digunakan : menuliskan cara yang akan digunakan (ceramah, demonstrasi, tanya jawab, anjang sana, dll) dalam menentukan metode hendaknya mempertimbangkan : (1) Karakteristik sasaran, (2) Karakteristik penyuluh, (3) Karakteristik keadaan daerah, (4) Materi penyuluhan pertanian, (5) Sarana dan biaya, (6) Kebijaksanaan pemerintah.
  6. Alokasi waktu : berisi pembagian waktu untuk tiap bagian dalam kegiatan penyuluhan yang sedang berlangsung, mulai dari pembukaan sampai penutup.
  7. Deskripsi kegiatan penyuluhan : berisi (1) Kegiatan awal (pembukaan, pengantar materi), (2) Kegiatan inti (penyampaian materi), (3) Kegiatan penutup (tanya jawab dan kesimpulan).
  8. Lokasi kegiatan : menuliskan dimana kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan, hendaknya dalam menentukan lokasi disesuaikan dengan materi dan metode serta jumlah sasaran.
  9. Waktu dan tanggal pelaksanaan : dalam menentukan waktu yang tepat perlu mempertimbangkan waktu kerja sasaran, agar sasaran dapat menghadiri pertemuan atau penyuluhan yang akan dilaksanakan.
  10. Nama fasilitator : nama PPL bersangkutan.

Contoh :

LEMBAR PERSIAPAN PENYULUHAN

I
Spesifikasi Penyuluh
-          Tingkat pendidikan
-          Tingkat Penguasaan Materi

:
:

S1
Baik
II
Sasaran



-          Jenis Sasaran
:
Pembudidaya rumput laut, Pelaku Usaha (Industri Rumah Tangga Perikanan)

-          Jumlah sasaran
:
Pendekatan massal

-          Tingkat kemampuan
:
Utama

-          Penggunaan Indra
:
Visual
III
Pelaksanaan



Materi
:
Pemanfaatan rumput laut Sargassum sp. Sebagai adsorben limbah cair industri rumah tangga perikanan

Metoda
:
Massal

Tujuan Intensifikasi Umum
:
-                  Pembudidaya mengetahui pemanfaatan sargassum sp. Sebagai adsorben limbah cair industri rumah tangga perikanan, sehingga memahami pemanfaatan lain rumput laut jenis sargaasum sp.
-                    Pengusaha perikanan memahami pemanfaatan sargassum sp. Sehingga dapat mendukung pengembangan rumput laut jenis Sargassum sp. Dalam kegiatan industrinya.

Tujuan Intensifikasi Khusus
:
-          Pembudidaya tertarik untuk mengembangkan budidaya rumput laut.
-          Pelaku Usaha memanfaatkan Sargassum sp.untuk mengelola limbah industrinya

Waktu
:
Sore hari (14.00-17.00)

Tempat
:
Balai Pertemuan

Media
:
Jurnal Penelitian







Sukamandi,     Oktober 2012






(Penyuluh)

No comments:

Post a Comment

Sambal Tuna Dalam Botol

Sambal adalah olahan turunan dari bahan baku cabe yang dicampur dengan bahan lain dan ikan juga bisa de...