Tuesday, May 29, 2018

Contoh Sinopsis Siaran TV/Film Penyuluhan Perikanan


  CONTOH SINOPSIS 

SIARAN TV/FILM DVD/VCD PENYULUHAN PERIKANAN


            SULUH MINA BAHARI
SIARAN TV/FILM DVD/VCD PENYULUHAN PERIKANAN


Judul Film                                        :  Kreasi Pengolahan Bandeng Cabut Duri

Durasi                                                :   30    menit

Sasaran Penonton                         : Pelaku Utama dan Pelaku Usaha  
  Perikanan Serta Masyarakat Pedesaan
  dan Pesisir.

Produksi                                           : BP3 Tegal

Penulis/Skenario                            : Dewi

Sinopsis                                           :          

Permintaan kebutuhan produk hasil perikanan dewasa  ini semakin meningkat yang ditandai dengan semakin berkembangnya pasar dan banyaknya rumah makan yang menu lauk pauknya berbahan utama ikan, hal ini berdampak terhadap persaingan terhadap penjualan produk pengolahan hasil perikanan.  Tindakan untuk mempertahankan agar tidak terjadi kelesuan permintaan konsumen dan meningkatkan nilai tambah serta daya tarik untuk mengkonsumsi produk perikanan, ini menuntut para pengolah hasil perikanan untuk meningkatkan daya kreasinya dalam mengolah dan mengemas hasil perikanan.  Bandeng Tanpa Duri yang juga disebut bandeng cabut duri ini adalah salah satu produk pengolahan hasil perikanan berbahan ikan bandeng dengan kreasi keterampilan pengolahan mencabut seluruh  duri yang terdapat pada daging ikan bandeng sebelum dilakukan pengolahan lanjutan.



















VISUAL SKRIPT

NO
Visual
Skript
Keterangan

Title
PENYULUHAN PERIKANAN

1.
Logo dan Title
LOGO_DKP bagus
Kementrian  Kelautan Dan Perikanan
Mempersembahkan

2
Produksi :
Balai Pendidikan dan Pelatihan Tegal

3.
Judul .,
Kreasi Pengolahan Bandeng Cabut Duri

4.
Potensi dan pemasaran hasil perikanan.
Dengan meningkatnya permintaan kebutuhan produk hasil perikanan dewasa ini ditandai dengan semakin berkembangnya pasar dan banyaknya rumah makan yang menu lauk pauknya berbahan utama ikan, hal ini berdampak terhadap persaingan penjualan produk pengolahan hasil perikanan.  Tindakan untuk mempertahankan agar tidak terjadi kelesuan permintaan konsumen dan meningkatkan nilai tambah serta daya tarik untuk mengkonsumsi produk perikanan, hal ini menuntut pengolah hasil perikanan untuk meningkatkan daya kreasinya dalam mengolah dan mengemas hasil perikanan.  Bandeng tanpa duri yang juga disebut bandeng cabut duri ini adalah salah satu produk pengolahan hasil perikanan berbahan ikan bandeng dengan kreasi keterampilan pengolahan mencabut seluruh  duri yang terdapat pada daging ikan bandeng sebelum dilakukan pengolahan lanjutan. Cara pengolahannya sebagai berikut ;

4.
 Bahan dan peralatan
Pertama siapkan bahan dan peralatan yakni ; sebagai bahan terdiri dari ikan bandeng Es, air bersih dan kantong plastik. Sedangkan peralatan yang digunakan diantaranya ; Pisau, Talenan, pinset, sarung tangan, wadah, timbangan dan meja kerja.

5.
Proses pembelahan ikan.
Untuk memudahkan proses pencabutan duri ikan, maka  sebelumnya ikan dibelah dengan cara menyayat bagian punggung ikan dengan pisau, arah penyayatan dimulai dari  bagian ekor mengarah kebagian punggung dan kepala sampai membelah bagian belakang. Selanjutnya isi perut dan insangnya dibuang.

6.
Pencucian
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran yang melekat pada ikan.

7.
Proses teknik pengolahan/pencabutan duri ikan bandeng.
Proses pembuangan dan pencabutan duri ikan dimulai dari ;
Ø  Buanglah tulang punggung ikan mulai dari bagian ekor hingga kebagian kepala dengan mengunakan pisau.
Ø  Cabutlah tulang/duri besar yang berada dipermukaan dinding perut ikan, jumlah tulang/duri besar sebanyak 16 pasang atau 32 buah.
Ø  Kemudian buatlah irisan memanjang pada guratan daging punggung bagian tengah dan bagian perut dengan menggunakan pisau, irisan dilakukan dengan hati-hati agar duri-duri tidak terputus. Selanjutnya pencabutan duri dengan cara memasukan pinset kedalam irisan tersebut. Kemudian pencabutan duri dilakukan satu persatu. Pada daging bagian punggung terdapat duri sebanyak 42 pasang atau 84 buah duri bercabang dan disepanjang lateral line terdapat 12 pasang (24) buah duri bercabang. Sedangkan pada daging bagian perit terdapat 12 pasang duri bercabang atau 24 buah. Selama proses pencabutan duri, suhu ikan harus dipertahankan tetap dingin. agar keadaan ikan tetap segar.
Ø  Rendemen atau berat ikan yang sudah diambil durinya sebesar 70 % sampai dengan 80 %

8.
Pengemasan atau Pengolahan lanjutan.
Agar mempunyai daya awet yang lebih lama maka ikan bandeng yang sudah dicabut durinya agar segera dimasukan pada boox atau lemari pendingin/priezer. Ikan dapat dipasarkan dalam bentuk segar atau dilakukan pengolahan lanjutan dalam bentuk masakan siap saji. Misalnya dapat digoreng, dipepes, ikan kua bandeng dan dimasak dengan berbagai bentuk kreasi masakan lainnya



9.

Selain Bandeng Cabut duri pada seri ini dikembangkan juga  industri ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan pendapatan pelaku utama dan membuka lapangan kerja  dipedesaan. Yakni ;




9.
Title
JUDUL BARU
INDUSTRI EKONOMI KREATIF (Pengolahan ikan pindang cue)


10.

Kreasi pengolahan ikan pindang Cue bertujuan tidak hanya untuk memperpanjang daya awet produk perikanan tetapi juga juga dapat mengembangkan kreasi teknik pengolahan lanjutan sebagai masakan bentuk masakan yang lebih menarik dengan aroma dan rasa yang berpariasi.  Selain itu juga dapat mengembangkan kreasi pengemasan yang menarik. murah, mudah mendapatkan bahan kemasan disekitar lokasi pengolakan.

11.

Secara umum teknik pengolahan ikan pindang cue adalah sebagai berikut.
Ø  Ikan segar hasil tangkapan disiangi dan dicuci dengan air bersih, kemudian ditiriskan.
Ø  Selanjutnya ikan direndam dalam larutan air garam dingin atau yang diberi es selama 15 menit yang bertujuan untuk membersihkan sisa darah dan kotoran yang masih melekat pada ikan.
Ø  Ikan diangkat dan disusun dalam naya atau besek, tiap susun dapat dilapisi dengan daun pisang atau lainnya
Ø  Beberapa buah naya atau besek yang sudah diisi ikan digabung menjadi satu kesatuan ikatan. Untuk disusun dan dimasukan kedalam perebusan yang berisi larutan garam jenuh yang mendidih. Lama perebusan sangat berpariasi tergantung pada ukuran besar keculnya ikan dan permintaan pasar. Biasanya ada yang 15 menit, 30 menit dan 60 menit.
Ø  Selesai perebusan naya atai besek dan ikan disiram dengan air panas, gunanya untuk membersihkan dari kristal garam  atau kotoran yang terbawa dari air perebusan.
Ø  Kemudian naya atau besek yang berisi ikan didinginkan.
Ø  Selanjutnya siap dipasarkan.


12.
Title
Kerabat Kerja dan Sampai Jumpa.



Sambal Tuna Dalam Botol

Sambal adalah olahan turunan dari bahan baku cabe yang dicampur dengan bahan lain dan ikan juga bisa de...