CONTOH SINOPSIS
SIARAN TV/FILM DVD/VCD PENYULUHAN PERIKANAN
SULUH MINA
BAHARI
SIARAN
TV/FILM DVD/VCD PENYULUHAN PERIKANAN
Judul Film : Kreasi Pengolahan Bandeng Cabut Duri
Durasi : 30 menit
Sasaran Penonton :
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
Perikanan Serta Masyarakat Pedesaan
dan Pesisir.
Produksi :
BP3 Tegal
Penulis/Skenario :
Dewi
Sinopsis :
Permintaan kebutuhan produk hasil
perikanan dewasa ini semakin meningkat
yang ditandai dengan semakin berkembangnya pasar dan banyaknya rumah makan yang
menu lauk pauknya berbahan utama ikan, hal ini berdampak terhadap persaingan
terhadap penjualan produk pengolahan hasil perikanan. Tindakan untuk mempertahankan agar tidak
terjadi kelesuan permintaan konsumen dan meningkatkan nilai tambah serta daya
tarik untuk mengkonsumsi produk perikanan, ini menuntut para pengolah hasil
perikanan untuk meningkatkan daya kreasinya dalam mengolah dan mengemas hasil
perikanan. Bandeng Tanpa Duri yang juga
disebut bandeng cabut duri ini adalah salah satu produk pengolahan hasil
perikanan berbahan ikan bandeng dengan kreasi keterampilan pengolahan mencabut
seluruh duri yang terdapat pada daging
ikan bandeng sebelum dilakukan pengolahan lanjutan.
VISUAL SKRIPT
NO
|
Visual
|
Skript
|
Keterangan
|
|
Title
|
PENYULUHAN PERIKANAN
|
|
1.
|
Logo dan Title
|
Kementrian Kelautan
Dan Perikanan
Mempersembahkan
|
|
2
|
Produksi :
|
Balai Pendidikan dan Pelatihan Tegal
|
|
3.
|
Judul .,
|
Kreasi Pengolahan
Bandeng Cabut Duri
|
|
4.
|
Potensi dan pemasaran hasil perikanan.
|
Dengan meningkatnya permintaan kebutuhan produk hasil perikanan dewasa
ini ditandai dengan semakin berkembangnya pasar dan banyaknya rumah makan
yang menu lauk pauknya berbahan utama ikan, hal ini berdampak terhadap persaingan
penjualan produk pengolahan hasil perikanan.
Tindakan untuk mempertahankan agar tidak terjadi kelesuan permintaan
konsumen dan meningkatkan nilai tambah serta daya tarik untuk mengkonsumsi
produk perikanan, hal ini menuntut pengolah hasil perikanan untuk
meningkatkan daya kreasinya dalam mengolah dan mengemas hasil perikanan. Bandeng tanpa duri yang juga disebut
bandeng cabut duri ini adalah salah satu produk pengolahan hasil perikanan
berbahan ikan bandeng dengan kreasi keterampilan pengolahan mencabut
seluruh duri yang terdapat pada daging
ikan bandeng sebelum dilakukan pengolahan lanjutan. Cara pengolahannya sebagai berikut ;
|
|
4.
|
Bahan dan peralatan
|
Pertama
siapkan bahan dan peralatan yakni ; sebagai bahan terdiri dari ikan bandeng
Es, air bersih dan kantong plastik. Sedangkan peralatan yang digunakan
diantaranya ; Pisau, Talenan, pinset, sarung tangan, wadah, timbangan dan
meja kerja.
|
|
5.
|
Proses
pembelahan ikan.
|
Untuk
memudahkan proses pencabutan duri ikan, maka
sebelumnya ikan dibelah dengan cara menyayat bagian punggung ikan
dengan pisau, arah penyayatan dimulai dari
bagian ekor mengarah kebagian punggung dan kepala sampai membelah
bagian belakang. Selanjutnya
isi perut dan insangnya dibuang.
|
|
6.
|
Pencucian
|
Pencucian
dilakukan untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran yang melekat pada ikan.
|
|
7.
|
Proses
teknik pengolahan/pencabutan duri ikan bandeng.
|
Proses
pembuangan dan pencabutan duri ikan dimulai dari ;
Ø Buanglah tulang punggung ikan mulai dari
bagian ekor hingga kebagian kepala dengan mengunakan pisau.
Ø Cabutlah tulang/duri besar yang berada
dipermukaan dinding perut ikan, jumlah tulang/duri besar sebanyak 16 pasang
atau 32 buah.
Ø Kemudian buatlah irisan memanjang pada
guratan daging punggung bagian tengah dan bagian perut dengan menggunakan
pisau, irisan dilakukan dengan hati-hati agar duri-duri tidak terputus.
Selanjutnya pencabutan duri dengan cara memasukan pinset kedalam irisan
tersebut. Kemudian pencabutan duri dilakukan satu persatu. Pada daging bagian
punggung terdapat duri sebanyak 42 pasang atau 84 buah duri bercabang dan
disepanjang lateral line terdapat 12 pasang (24) buah duri bercabang.
Sedangkan pada daging bagian perit terdapat 12 pasang duri bercabang atau 24
buah. Selama proses pencabutan duri, suhu ikan harus dipertahankan tetap
dingin. agar keadaan ikan tetap segar.
Ø Rendemen atau berat ikan yang sudah
diambil durinya sebesar 70 % sampai dengan 80 %
|
|
8.
|
Pengemasan atau
Pengolahan lanjutan.
|
Agar
mempunyai daya awet yang lebih lama maka ikan bandeng yang sudah dicabut
durinya agar segera dimasukan pada boox atau lemari pendingin/priezer. Ikan
dapat dipasarkan dalam bentuk segar atau dilakukan pengolahan lanjutan dalam
bentuk masakan siap saji. Misalnya dapat digoreng, dipepes, ikan kua bandeng
dan dimasak dengan berbagai bentuk kreasi masakan lainnya
|
|
9.
|
|
Selain
Bandeng Cabut duri pada seri ini dikembangkan juga industri ekonomi kreatif yang dapat
meningkatkan pendapatan pelaku utama dan membuka lapangan kerja dipedesaan. Yakni ;
|
|
9.
|
Title
JUDUL BARU
|
INDUSTRI EKONOMI KREATIF
(Pengolahan ikan pindang cue) |
|
10.
|
|
Kreasi pengolahan ikan pindang Cue bertujuan tidak hanya untuk
memperpanjang daya awet produk perikanan tetapi juga juga dapat mengembangkan
kreasi teknik pengolahan lanjutan sebagai masakan bentuk masakan yang lebih
menarik dengan aroma dan rasa yang berpariasi. Selain itu juga dapat mengembangkan kreasi
pengemasan yang menarik. murah, mudah mendapatkan bahan kemasan disekitar
lokasi pengolakan.
|
|
11.
|
|
Secara umum teknik pengolahan ikan pindang cue adalah sebagai
berikut.
Ø Ikan segar
hasil tangkapan disiangi dan dicuci dengan air bersih, kemudian ditiriskan.
Ø Selanjutnya
ikan direndam dalam larutan air garam dingin atau yang diberi es selama 15
menit yang bertujuan untuk membersihkan sisa darah dan kotoran yang masih
melekat pada ikan.
Ø Ikan diangkat
dan disusun dalam naya atau besek, tiap susun dapat dilapisi dengan daun
pisang atau lainnya
Ø Beberapa buah
naya atau besek yang sudah diisi ikan digabung menjadi satu kesatuan ikatan.
Untuk disusun dan dimasukan kedalam perebusan yang berisi larutan garam jenuh
yang mendidih. Lama perebusan sangat berpariasi tergantung pada ukuran besar
keculnya ikan dan permintaan pasar. Biasanya ada yang 15 menit, 30 menit dan
60 menit.
Ø Selesai
perebusan naya atai besek dan ikan disiram dengan air panas, gunanya untuk
membersihkan dari kristal garam atau
kotoran yang terbawa dari air perebusan.
Ø Kemudian naya
atau besek yang berisi ikan didinginkan.
Ø Selanjutnya
siap dipasarkan.
|
|
12.
|
Title
|
Kerabat
Kerja dan Sampai Jumpa.
|
|